Penerapan CRM di TELKOMSEL
TUGAS PAPER
TOPIK – TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI
Semester Genap tahun 2013/2014
Penerapan CRM di TELKOMSEL
Kelas : 06PDM
Rudi Sumarno 1501172355
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
ABSTRAK
Pada saat ini banyak perusahaan yang sudah berkembang dan saling bersaing didalam meningkatkan keutungan setinggi-tingginya, memperoleh pendapatan yang besar, karyawan-karyawan yang professional, serta informasi yang cepat. Fokus utama yang paling penting adalah pelanggan. Didalam melakukan pemasaran, segala usaha yang dilakukan untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Dengan semakin banyaknya kondisi pasar yang terpecah dan produk-produk yang ditawarkan semakin banyak maka peluang dari pelanggan semakin besar pula dalam mendapatkan produk-produk yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Akan tetapi, saat ini bukan menjelaskan bagaimana cara menyampaikan suatu produk dari perusahaan kepada pelanggan, melainkan bagaimana cara perusahaan bisa menyediakan produk yang dicari oleh pelanggan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. CRM (Customer Relationship Management) merupakan suatu manajemen yang menghubungakan pelanggan dan diperlukan oleh perusahaan didalam melakukan sebuah usaha maupun strategi untuk dapat melayani pelanggan dengan baik. Peranan CRM disini adalah tidak terbatas terhadap kepuasan pelanggan, tetapi lebih jauh lagi agar pelanggan bisa terus membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dan dengan adanya penerapan CRM ini diharapkan perusahaan dapat melayani pelanggan dengan baik serta tetap mempertahankan loyalitas pelanggan.
Kata Kunci : CRM ( Customer Relationship Management), Hubungan perusahaan dengan pelanggan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya tidak semua perusahaan yang menawarkan jasa suatu produknya kepada pelanggan tidak menyadari bagaimana pentingnya suatu pelayanan terhadap konsumen itu sendiri. Hal ini diakibatkan banyaknya kepuasan dari pelanggan terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dari pihak perusahaan itu sendiri tidak memiliki suatu kecemasan atau kekhawatiran terhadap akan ditinggal oleh para pelanggan loyalnya.
Disini dapat kita bayangkan bagaimana jika suatu perusahaan tidak mempedulikan kepuasan dari konsumennya akan seberapa banyak keuntungan yang dilepaskan begitu saja oleh perusahaan tersebut. Dan CRM (Customer Relationship Management) disini akan membantu suatu perusahaan didalam membantu penanganan hubungan antara perusahan dengan pelanggannya dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Dan Tujuannya disini adalah bagaimana untuk meningkatkan profit dari sebuah perusahaan melalui pengertian ataupun pelayanan yang lebih baik kepada konsumennya.
Perusahaan juga harus mengetahui apa yang diingankan oleh pelanggannya sehingga apa yang telah ditawarkan akan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh para pelanggannya. Dalam hal ini jasa yang ditawarkan akan sangat penting karena akan memepengaruhi bagaimana dari respon pelanggan terhadap kebutuhan yang sedang dibutuhkan.
Dengan adanya sistem CRM (Customer Realtionship Management) ini, maka diharapkan agar sebuah perusahaan dapat mengetahui bagaimana langkah-langkah didalam melayani pelanggannya, sehingga pelanggannya bisa merasa puas dan keuntungan yang diperoleh akan turut meningkat juga. Hal ini juga dapat berdampak dengan semakin puasnya pelanggan terhadapat pelayanan suatu perusahaan makan secara otomatis pelanggan tersebuat akan membeli kembali atau bahkan bisa saja menjadi pelanggan tetap dari perusahaan tersebut.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup disini akan membahas tentang CRM lebih dalam, yaitu :
- Pengertian tentang CRM
- Kegunaan dari CRM
- Pengaruh CRM didalam suatu perusahaan
- Hambatan yang terjadi pada saat menerapkan CRM
- Penerapan CRM pada perusahaan Telkomsel
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan :
- Meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan yang sudah ada didalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan.
- Menghasilkan konsistensi dalam prosedur dan proses saluran jawaban kepada pelanggan.
- Untuk mengetahui penerapan CRM yang telah dilakukan diperusahaan Telkomsel.
Manfaat :
- Mendorong loyalitas pelanggan.
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Peningkatan pendapatan.
- Mengetahui peranan dari CRM bagi perusahaan didalam meningkatkan hubungannya dengan pelanggan.
1.4 Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan paper ini adalah metode studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku yang ada, meringkas dan diambil kesimpulan dari bahan yang didapat mengenai CRM itu sendiri, serta menggunakan juga media online untuk mencari data-data yang dibutuhkan dalam penerapan CRM disuatu perusahaan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian CRM
CRM (Customer Relationship Management) itu suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan untuk meningkatkan nilai suatu perusahaan dimata pelanggannya.
Menurut Dyche, Jill (2002:4) “CRM (Customer Relationship Management) is the infrastructure that enables the delineation of and increase in customer value, and the correct means by which to motivate valuable customers to remain loyal—indeed to buy again” sedangkan menurut Temporal dan Trott (2001) menjelaskan bahwa CRM adalah kolaborasi dengan setiap konsumen untuk menciptakan situasi win-win dengan meningkatkan nilai kehidupan pelanggan setiap harinya agar menjadi loyal.
Jadi kesimpulan menurut saya, CRM itu adalah suatu hubungan antara perusahaan dan pelanggan, dimana perusahaan menawarkan jasa pelayanan agar pelanggannya bisa loyal ataupun nyaman terhadapa suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu sendiri.
2.2 Manfaat dan Tantangan CRM
Potensi manfaat bisnis dari manajemen hubungan pelanggan sangat banyak. Contohnya, CRM memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengidentifikasi serta berfokus pada para pelanggan terbaik mereka, yaitu mereka yang paling menguntungkan bagi perusahaan, agar mereka dapat dipertahankan sebagi pelanggan seumur hidup untuk layanan yang lebih besar dan menguntungkan. Manajemen hubungan pelanggan memungkinkan penyesuaian dan personalisasi real-time atas berbagai produk dan jasa berdasarkan pada keinginan, kebutuhan, kebiasaan membeli serta siklus hidup para pelanggan. CRM juga dapat menelusuri saat ketika pelanggan menghubungi perusahaan, darimana pun titik hubungannya. Sistem CRM juga memungkinkan perusahaan untuk memberi pengalaman yang konsisten dan layanan serta dukungan superior bagi pelanggan, di semua titik kontak yang dipilih oleh pelanggan. Semua manfaat ini akan memberi nilai bisnis strategis bari perusahaan dan nilai pelanggan yang besar bagi para pelanggannya. (O’Brien, 2005).
2.3 Tujuan dan Prinsip CRM
“Customer Relationship Management, or CRM, is a business strategy designed to improve profitability, revenue, and customer satisfaction. It consists of software, services, and a new way of thinking to improve profitability, revenue, and customer satisfaction. How? By helping organizations of every size identify the right customers, acquire more of the right customers faster, and retain the right customers longer.” KutipanKutipan ini berarti bahwa CRM adalah strategi bisnis yang terdiri dari software dan layanan yang didesain untuk meningkat- kan keuntungan (profit), pendapatan (revenue) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Caranya adalah dengan membantu berbagai bentuk peru- sahaan untuk mengidentifikasi pelanggannya dengan tepat, memperoleh lebih banyak pelanggan dengan lebih cepat, dan mempertahankan kesetiaan pelanggannya.
Dibawah ini akan ditampilkan gambar sistem yang berbasis IT :
Gambar 1 Sistem berbasis IT
Prinsip CRM yang akan dijabarkan mengikuti dari penjelasan diatas adalah
- Memberdayakan hubungan yang telah terbentuk untuk memaksimalkan pendapatan.
- Memberdayakan pengetahuan tentang pelanggan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
- Membentuk proses penjualan yang dapat dilakukan berulang-ulang
- Memberikan nilai dan membangun loyalitas pelanggan.
2.4 Pemasaran dan Pemenuhan Pesanan pada CRM
Sistem CRM membantu para praktisi pemasaran menyelesaikan kampanye pemasaran langsung dengan mengotomatisasi tugas-tugas seperti pengkualifikasian pemasaran pada sasaran, dan penjadwalan serta penelusuran pengiriman surat pemasaran langsung. Kemudian, software CRM akan membantu para praktisi pemasaran untuk menangkap dan mengelola data respons pelanggn dan calon pelanggan di database CRM, serta menganalisis nilai pelanggan dan nilai bisnis dari kampanye pemasaran langsung perusahaan. CRM juga membantu dalam pemenuhan respons calon pelanggan serta pelanggan dengan secara tepat menjadwalkan kontak penjualan serta memberi informasi yang tepat atas produk dan jasa bagi mereka, sementara sambil menangkap informasi yang relevan untuk disimpan ke dalam database CRM. (O’Brien, 2005)
2.5 Tahapan dalam CRM
Menurut Brown, Stanley (2000) mengemukakan bahwa hubungan antara pelanggan dengan perusahaan akan semakin kuat melalui tahapan-tahapn CRM, yang didalamnya tercakup pemeliharaan terhadap nilai-nilai yang telah diperoleh pelanggan yang akan membentuk loyalitas pelanggan.
2.6 Kepuasan Pelanggan
Menurut Kotler (2000) kepuasan adalah perasaan kesenangan atau kekecewaan dari hasil membandingkan peforma produk yang diterima dalam hubungannya dengan perkiraannya. Menurut Gerson (2004) kepuasaan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapanya telah terpenuhi atau terlampaui. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen dalam penyediaan pelayanan yang lebih baik, efesien dan efektif
Jadi kesimpulannya adalah bagaimana memberika kenyamanan kepada pelanggan agar pelanggan tersebut juga bisa loyal kepada produk perusahaan atas jasa pelayanan yang telah ditawarkan.
2.7 Layanan kepada pelanggan
Sistem CRM memberi para staf penjualan alat software dan akses real-time ke database umum pelanggan yang dapat dibagi bersama dengan para praktisi penjualan dan pemasaran. CRM membantu para manajer layanan pelanggan membuat, menetapkan, dan mengelola berbagai permintaan atas layanan dari pelanggan. Software call center mengirimkan semua panggilan ke para staf dukungan untuk pelanggan berdasarkan pada keahlian serta otoritas mereka untuk menangani permintaan layanan tertentu. Software help desk membantu para staf layanan untuk pelanggan membantu para pelanggan yang memiliki masalah dengan suatu produk atau jasa, dengan memberi data layanan dan saran yang relevan untuk mengatasi masalah tersebut. Layanan mandiri berbasis web memungkinkan para pelanggan mengakses dengan mudah informasi pendukung pribadi di situs Web perusahaan, dengan tetap memberi mereka pilihan untuk menerima bantuan lebih jauh secara online atau melalui telepon dari personel layanan pelanggan.(O’ Brien, 2005)
2.8 Fokus Bisnis pada CRM
Mengelola berbagai hubungan pelanggan melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan : pertama, memberi organisasi dan semua karyawannya yang berhadapan dengan pelanggan, satu pelanggan lengkap tentang setiap pelanggan di setiap hal dan di lintas semua saluran; dan, kedua, memberi pelanggan satu pandangan lengkap tentang perusahaan dan saluran-salurannya yang luas. CRM menggunakan teknologi informasi untuk membuat sistem lintas fungsi perusahaaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses layanan pada pelanggan dalam penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. Sistem CRM juga menciptakan kerangka kerja TI software serta database yang dijalankan melalui Web, yang mengintegrasikan proses-proses ini dengan operasi bisnis perusahaan lainnya, dan mendukung kerja sama antara perusahaan dengan para pelanggan, serta mitranya.(O’Brien, 2005).
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan Telkomsel
Telkomsel itu didirikan pada tahun 26 mei 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia menjadi lebih terdepan. Untuk mencapai visi tersebut, maka Telkomsel terus memacu pertumbuhan jaringan telekomunikasi diseluruh penjuru Indonesia secara pesat sekaligus memberdayakan masyarakat. Telkomsel menjadi pelopor untuk berbagai teknologi telekomunikasi selular di Indonesia, termasuk yang pertama meluncurkan layanan roaming internasional dan layanan 3G di Indonesia. Telkomsel merupakan operator yang pertama kali melakukan ujicoba teknologi jaringan pita lebar LTE. Di kawasan Asia, Telkomsel menjadi pelopor penggunaan energi terbarukan untuk menara-menara Base Transceiver Station (BTS). Keunggulan produk dan layanannya menjadikan Telkomsel sebagai pilihan utama pelanggan di seluruh Indonesia.
Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular. Adapun jenis produk yang ditawarkan oleh Telkomsel adalah kartu prabayar SIMPATI dan AS, dan juga kartu pasca bayar yaitu kartu Halo.
Setelah berdiri selama 18 tahun, Telkomsel tetap mempertahankan semangat untuk menjadi yang terdepan dalam bidang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan Telkomsel juga terus berusaha untuk mempertahankan jumlah pelanggan loyal mereka dan juga menambah pelanggan – pelanggan baru. Hasil kerja keras perusahaan Telkomsel bisa dilihat dari jumlah pelanggan yang dimiliki. Pada pertengahan tahun 2010, jumlah pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan ini adalah 88.32 juta atau mewakili 47% pangsa pasar layanan seluler di Indonesia. Selain itu, Telkomsel juga terus melakukan inovasi dan perubahan – perubahan untuk lebih memuaskan kebutuhan pelanggan yang mereka miliki.
Segala usaha dan inovasi yang dilakukan oleh Telkomsel akhirnya mendapat pengakuan dari banyak pihak. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penghargaan yang diterima oleh Telkomsel. Pada tahun 2011, tercatat Telkomsel menerima total 41 award dari berbagai lembaga. Hal ini menjadi indikasi penting bahwa Telkomsel senantiasa memberikan yang terbaik bagi pelanggannya. Untuk lebih meningkatkan kepuasan dan kenyamanan para pelanggannya, semenjak tahun 2010 perusahaan Telkomsel sudah mengimplementasikan CRM dalam kegiatan proses bisnis mereka.
3.2 Visi dan Misi Telkomsel
Visi dari Telkomsel adalah “The Best and Leading Mobile Lifestyle and Solutions Provider in The Region” yang berarti pihak Telkomsel akan berusaha memberikan layanan ke pada pelanggan dengan kualitas yang baik serta memuaskan dan juga memberikan berbagai gaya hidup pelanggan.
Misi dari Telkomsel adalah “Deliver Mobile Lifestyle Services and Solution in Excelent Way That Exceed Customer Expectation, Create Value for All Stakeholder and The Economic Development of The Nation” yang berarti Telkomsel ingin memberikan solusi mobilitas yang terbaik bagi pelanggan eksternal, memberikan nilai employer choice bagi para pemegang saham dan karyawan dan menjadi penggerak perekonomian bangsa.
3.3 Penerapan CRM di Telkomsel
Dengan semakin berkembangnya teknologi menjadi lebih pesat, maka Telkomsel juga berusaha mengikuti perkembangan teknologi dan perlahan mengubah cara Telkomsel dalam melihat pasar. Dulu, pelanggan merupakan individual users, lalu berkembang menjadi college users dan sekarang corporate users. Seiring dengan adanya perubahaan ini tentu harus dilakukan pengelolaan pelanggan yang lebih efektif dan meningkatkan jasa pelayanan kepada pelanggan agar dapat menjadi sebuah nilai tambahan bagi perusahaan.
Telkomsel adalah sebuah perusahaan yang berbasis teknologi dan semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun, oleh karena itu Telkomsel menyiapkan sebuah fondasi bisnis yang sudah tersusun dengan matang didalam menghadapi perkembangan bisnis saat ini. Telkomsel sendiri sudah berusaha dalam melayani pelanggannya dengan baik, namun hal ini masih belum cukup dan perlu ditingkatkan secara terus menerus agar tidak menjadi suatu hambatan pada suatu saat nanti. Disini Telkomsel menggunakan sistem CRM (Customer Relationship Management) yaitu oracle CRM. Sistem yang digunakan ini sangat memberikan solusi bagi Telkomsel didalam meningkatkan kepuasan pelanggan serta memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang ada.
CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah transformasi proses, transformasi teknologi dan integritas antara teknologi dan kebutuhan bisnis saat ini. CRM tidak hanya akan memberikan manfaat bagi sebuah perusahaan dan pelanggan namun juga bisa memberikan manfaat bagi para karyawan. Disini akan disebutkan beberapa keunggulan utama dari CRM itu sendiri yaitu sebagai berikut :
- Memberikan data profil pelanggan secara lengkap.
- Mengintegrasikan sistem, aliran proses penyelesaian masalah.
- Mempercepat respon terhadap kebutuhan dari pada pelanggan itu sendiri.
Jadi dengan demikian CRM akan membangun end-to-end proses bisnis, solusi integrative antara business process transformation dan customer contact. Semua ini semakin menunjukkan bahwa Telkomsel terus berusaha dalam bertransformasi menjadi customer centric orientation dan bukan lagi produck centric orientation. CRM juga membuat sebuah standardisasi aplikasi yang saat ini digunakan dalam GraPARI maupun bagian call centernya. Sehingga saat ini pelanggan akan menjadi lebih mudah didalam mendapatkan pelayanan yang komprehensif serta aplikasi ini juga merupakan sumber dimana semua informasi itu berasal sehingga dapat menghemat waktu yang diperlukan didalam memberikan pelayanan.
Dibawah ini akan ditampilkan juga gambar advertising yang dapat menarik pelanggan itu sendiri
3.4 Kegunaan CRM bagi Telkomsel
Disini kegunaan CRM bagi Telkomsel sangat banyak, misalnya Sejak tahun 2010 Telkomsel telah membangun sistem untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dan masih berlangsung hingga sekarang. Dengan sistem yang baru ini kami dapat memberikan solusi dan promo yang dibutuhkan pelanggan secara lebih cepat dengan memperhatikan habit dari customer. Salah satu contoh promo Telkomsel adalah Telkomsel Poin. Melalui Telkomsel Poin, poin yang didapat oleh para pelanggan dapat ditukarkan sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan seperti untuk mendapatkan diskon belanja, diskon makan di rumah makan tertentu, dan dapat juga menukarkan tiket nonton film gratis di bioskop bagi yang menjadi penggemar film (Movie Mania). Dapat dilihat bahwa jenis promo yang dilakukan Telkomsel ini lebih mencangkau dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan mereka yang heterogen.
Sebelumnya Telkomsel sudah memiliki sistem yang lebih sederhana untuk memaintain pelanggan namun belum terintegrasi antar bagian sehingga diperlukan effort lebih saat menghadapi pelanggan. Dahulu sistem Telkomsel hanya membedakan pelanggan menjadi 2 macam yaitu pelanggan regular dan corporate. Saat ini pelanggan kami dapat dibedakan segmennya sesuai metode pilihan bayar, usage pelanggan, lama berlangganan, dan lain lain.
Pengelolaan CRM dilakukan secara terpusat dengan beberapa staf ahli di dalamnya. Sebelum diimplementasikan , pegawai-pegawai di setiap bagian diberi training khusus tentang manfaat dan kelebihan sistem ini.
Untuk pengembangan ke depannya, sistem Telkomsel akan lebih bisa memberikan layanan secara customize ke masing masing pelanggan.
3.5 Masalah dalam penerapan CRM di Telkomsel
Pengembangan sistem informasi adalah menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dan masalah yang terjadi di Telkomsel disebabkan oleh beberapa hal dibawah inin :
- Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama atau pada sistem yang lama timbul ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi. Ketidakberesan sistem lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan sehingga kebenaran data kurang terjamin. Sedangkan pertumbuhan organisasi adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data yang semakin meningkat, dan adanya perubahan prinsip baru sebagai akibat sistem lama yang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
- Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Dalam persaingan pasar yang semakin ketat, kecepatan informasi sangat menentukan keberhasilan strategi dan rencana yang disusun untuk meraih kesempatan dan peluang pasar sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
- Adanya instruksi dari pimpinan atau dari luar organisasi, misalnya dari pemerintah sehingga akan membuat penyusunan strategi yang sudah susun harus disusun kembali.
3.6 Solusi dari masalah penerapan CRM di Telkomsel
Solusi yang akan diperbaiki yaitu :
- Memperbaiki proses bisnis CRM secara menyeluruh.
à Yaitu berusaha mengimplementasikan sistem lama kedalam sistem baru supaya sistem operasinya bisa menjadi lebih baik dan tidak terjadi kesalahan.
- Menyiapkan database pelanggan jika terjadi kesalahan pada sistem manual.
àBagaimana adanya sistem pencatatan didalam komputer sehingga pada saat proses manual terhadi kendala maka akan ada back-up didalam komputer sehingga tidak membuat pelanggan menunggu lama didalam proses jasa pelayanannya.
- Membuat CRM yang sedang berjalan menjadi lebih terintegrasi
èYaitu menyatukan sistem yang sedang berjalan menjadi sebuah upaya pemecahan masalah yang sedang terjadi dan dapat menghemat waktu didalam proses sistem yang sedang dijalankan.
3.7 Keuntungan dan Kekurangan dalam penerapan CRM di Telkomsel
Keuntungan yang diperoleh dari Telkomsel dalam penerapan CRM adalah :
- Menjaga pelanggan yang sudah ada atau loyal
- Dapat menarik pelanggan baru
- Cross Selling : Memberikan penawaran yang menarik kepada pelanggan berdasarkan pembelian yang telah dilakukan
- Upgrading : Menawarkan status kepada pelanggan, atau bisa dibilang memberiakn penawaran yang menguntungkan bagi pelanggan
- Respon yang lebih cepat terhadap pelanggan
- Bisa meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
- Meningkatkan kemampuan didalam mencari peluang
- Bisa mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu system
Kelemahan yang diakibatkan dalam penerapan CRM di Telkomsel adalah “
- Data pelangga tidak dapat dikelola dengan benar akibat peningkatan pelanggan serta karena hal tersebuat dapat menyebabkan kegagalan proyek dari pihak Telkomsel.
- Pihak Telkomsel tidak dapat memuat informasi pelanggan karena belom ada sistem CRM
- Implementasi CRM akan menyebabkan budaya perubahan dalam organisasi, terutama kalangan staff.
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil adalah :
- Penerapan CRM di perusahaan Telkomsel sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kebijakan yang telah dibuat oleh Telkomsel didalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Penerapan CRM yang digunakan telah memperbaiki pelayanan perusahaan Telkomsel terhadap pelanggannya. Hal ini bisa dilihat dari penganugerahan penghargaan Service Star Award 2011 dari Carre-CCS kepada Telkomsel dan masih banyak penghargaan yang lain.
- CRM telah membuat perusahaan Telkomsel menjadi perusahaan komunikasi seluler terbaik di Indonesia dan tetap dapat mempertahankan pelanggan – pelanggan setianya.
4.2 Saran
Saran atau masukan yang diberikan :
- Seharusnya CRM diajarkan kepada setiap karyawan agar penerapan CRM semakin maksimal.
- Pengelolaan CRM harusnya bisa juga dikelola oleh masing – masing cabang Telkomsel di setiap kota. Hal ini karena kebutuhan pelanggan di setiap kota bisa saja berbeda.
- Tetap melakukan inovasi – inovasi dalam pengimplementasian CRM. Karena pada zaman globalisasi ini, perubahaan bisasangat cepat terjadi.
- Membuat lebih banyak program atau promosi berdasarkan analisis CRM perusahaan. Hal ini diperlukan agar setiap program yang dibuat perusahaan Telkomsel tepat sasaran dan efisien.
Daftar Pustaka
(n.d.). Pustaha : Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi Vol.4, No.2 Desember.
Brown, S. A. (2000). A Strategic Imperative In The World of E-Business. http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v07-n01/vol-71-artikel-12.pdf/pdf/vol-71-artikel-12.pdf.
Dyche, J. (2002). The CRM Handbook. USA: Addison-Wesley.
Kotler. (2000). Manajemen Pemasaran. http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/2898/2659.
O’Brien, J. A. (2005). Introduction To Information System : Essential for The e Business Enterprise, . New York: 11th edition. McGraw Hill.
Refrensi
jurnal.kominfo.go.id/index.php/pekommas/…/85/78
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/2898/2659
www.Telkomsel.com
Nama : Rudi Sumarno
Tempat / tanggal lahir : Selat Panjang, 24 Maret 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Buddha
Alamat : Komp. Pondok Mutiara Block E No. 43
Pekanbaru, Riau
Telepon : +6282070588555
Pengalaman Kerja :
Latar belakang pendidikan :
- TK Kalam Kudus Selat Panjang (1997-1999)
- SD Kalam Kudus Pekanbaru 1999-2005)
- SMP Kalam Kudus Pekanbaru (2005-2008)
- SMA Kalam Kudus Pekanbaru (2008-2011)
- Universitas Bina Nusantara (2011-sekarang)